Jangan Abaikan 5 Gejala Abnormal dalam Rongga Mulut Ini

Linda Mayasari - detikHealth 
 
ilustrasi (foto: Thinkstock)
Para ahli menyarankan untuk menggosok gigi di depan cermin. Tujuannya bukan hanya sekadar memastikan agar pembersihan gigi lebih optimal, tetapi juga untuk mengenali jika ada perubahan yang tidak biasa pada rongga mulut.

Perubahan yang tidak biasa dalam rongga mulut dapat menjadi gejala masalah serius, seperti infeksi gigi dan penyakit mulut lainnya. Sehingga jangan abaikan hal ini dan segera periksakan kondisi Anda ke dokter gigi sebelum terlambat dan bertambah parah.

Seperti dilansir readersdigest, Kamis (25/10/2012), waspadai 5 gejala yang dapat berkembang dalam rongga mulut Anda berikut ini:

1. Perubahan pada gusi
Penyakit gusi seperti gingivitis (radang gusi) dan periodontitis disebabkan oleh plak, yaitu lapisan pada gigi yang hampir tidak terlihat dan dihuni oleh bakteri. Plak tersebut dapat terbentuk pada gigi bersih hanya dalam waktu 24 jam jika tidak dibersihkan.

Seiring berjalannya waktu, plak ini dapat mengeras dan menumpuk di bawah garis gusi sehingga menyebabkan peradangan. Hubungi dokter gigi jika gusi menunjukkan perubahan sebagai berikut:

1. Perubahan warna, misalnya dari warna pink normal menjadi merah atau merah-kebiruan.
2. Pembengkakan gusi, seperti spons.
3. Gusi surut, yang dapat membuat gigi terlihat lebih besar dan Anda mungkin dapat melihat beberapa akar gigi.
4. Gusi bernanah, bau atau muncul ruang baru yang terbentuk antara gigi

2. Bintik putih pada gigi
Jika muncul bintik-bintik putih pada gigi, mungkin ini merupakan tanda awal infeksi gigi yang dapat menyebabkan pembusukan gigi. Pembusukan gigi dapat terjadi jika enamel gigi terus menerus terpapar oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri.

Jadi jika Anda melihat bintik-bintik putih pada gigi yang sebelumnya tidak ada, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter gigi. Titik putih ini dapat berkembang menjadi rongga yang terus berkembang membusukkan gigi.

3. Peningkatan sensitivitas gigi terhadap panas dan dingin
Waspadailah jika tiba-tiba gigi Anda terlalu sensitif terhadap rangsangan panas atau dingin. Hal ini mungkin disebabkan karena pembusukan gigi telah mengikis habis enamel, sehingga makanan akan langsung bersentuhan dengan saraf dan pembuluh darah di tengah gigi.

Segera periksakan kondisi gigi Anda ke dokter jika sensitivitasnya terus meningkat dari hari ke hari. Masalah seperti menggeretakkan gigi ketika tidur di malam hari juga harus segera diatasi karena dapat berkontribusi terhadap kerusakan dan gigi sensitif.

4. Sakit gigi
Sakit gigi adalah kondisi yang paling umum dirasakan oleh semua orang. Jika rasa sakit tidak kunjung reda setelah satu atau dua hari, Anda mungkin mengalami masalah gigi yang serius seperti infeksi, sehingga memerlukan bantuan dokter gigi.

5. Perubahan warna atau tekstur di mulut
Periksalah kondisi dalam rongga mulut Anda di depan kaca, apakah tampak perubahan warna atau tekstur pada bagian dalam pipi, lidah dan bawah lidah. Setiap perubahan warna, seperti bercak putih atau merah yang tidak kunjung hilang dan semakin besar, atau benjolan yang tidak biasa dalam rongga mulut, harus segera diperiksakan ke dokter gigi.


(vit/vit)

 

Kebiasaan Jelek yang Bikin Gigi Jadi Tidak Oke

Linda Mayasari - detikHealth 
 
(Foto: Thinkstock)
 
Mungkin Anda telah rajin menggosok gigi setiap hari, tetapi mengapa gigi tetap rusak? Mungkin penyebabnya adalah kebiasaan Anda sehari-hari yang berpengaruh terhadap kesehatan gigi.

Berikut 5 kebiasaan tidak sehat yang dapat merusak gigi, seperti dilansir onlymyhealth, Senin(9/7/2012) antara lain:

1. Jarang Mengunjungi dokter gigi

Anda perlu mengunjungi dokter gigi secara teratur minimal setiap 6 bulan sekali. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidak mengunjungi dokter gigi, lebih rentan mendapatkan gigi berlubang dan rusak.

Dokter gigi akan merekomendasikan Anda untuk membersihkan gigi secara medis dua kali setahun, karena menyikat gigi secara teratur saja tidak dapat mengatasi plak pada gigi. Jika plak tidak dibersihkan akan mengeras dan menjadi karang gigi.

2. Mengisap buah lemon dan jeruk terlalu lama

Mengisap lemon atau makan buah jeruk yang terlalu banyak dalam satu waktu dapat menimbulkan sensitivitas terhadap makanan dingin, baik itu padat maupun cair. Hal ini terjadi karena asam sitrat dalam buah jeruk, seperti jeruk bali, jeruk, dan lemon dapat mengikis email gigi dan dapat merusak mineral penting dari gigi Anda.

Selain mengembangkan sensitivitas gigi, kebiasaan mengisap buah lemon dan jeruk terlalu lama dapat membuat gigi lebih rentan retak dan menyebabkan tekstur kasar pada permukaan gigi.

3. Mengunyah es batu

Apakah Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan mengunyah es batu setelah selesai minum? Hentikan kebiasaan ini, karena suhu dingin dan kerasnya es batu dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Mengunyah es batu dapat menyebabkan fraktur pada gigi. Untuk mencegah kerusakan gigi, dokter gigi menyarankan Anda membiarkan es meleleh di mulut Anda daripada mengunyahnya.

4. Menggunakan gigi sebagai alat

Beberapa orang terbiasa menggunakan gigi untuk memutuskan label pada pakaian, membuka kemasan makanan, atau sebagai pembuka tutup botol air minum. Hal ini akan melemahkan ujung gigi Anda, membuat gigi Anda rentan patah.

Menggunakan gigi sebagai alat dapat merugikan kesehatan gigi Anda, menimbulkan korosi enamel gigi dan merusak permukaan gigi.

5. Minum soda dan makan makanan manis

Asupan berlebihan terhadap minuman bersoda dan makanan manis memiliki dampak negatif pada kesehatan mulut Anda. Minuman dingin, soda dan minuman berkafein cenderung sangat asam dan merusak mineralisasi pada gigi. Soda dan makanan manis yang terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan gigi, rongga gigi dan pembusukan gusi.

(ir/ir) 

 

8 Manfaat Gosok Gigi yang Tidak Ada Hubungannya dengan Gigi

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth 
 
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
 
Kesehatan gigi dan mulut sangat mempengaruhi kesehatan secara umum. Siapa sangka, kebiasaan untuk menggosok gigi secara rutin bisa menurunkan berbagai risiko penyakit mulai dari gangguan jantung dan pembuluh darah hingga impotensi.

Beberapa manfaat menjaga kesehatan gigi dan mulut yang sepintas tidak ada hubungannya dengan gigi antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Huffingtonpost, Jumat (14/9/2012).

1. Mencegah penyakit jantung
Sebuah penelitian yang dimuat di American Journal of Medicine pada tahun 2012 membuktikan, lansia yang secara teratur menjaga kebersihan gigi cenderung memiliki risiko yang lebih kecil untuk terkena penyakit jantung.

2. Mencegah stroke
Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa kunjungan rutin ke dokter gigi akan menurunkan risiko stroke.

3. Mencegah radang gusi
Tidak terlalu aneh memang, jika dikatakan bahwa kebersihan gigi bisa mencegah radang gusi. Hasil penelitian di National Insititute of Dental and Craniofacial Research juga menyarankan untuk gosok gigi 2 kali sehari jika tidak ingin gusinya gampang bengkak.

4. Mencegah radang paru-paru
Pneumonia atau radang paru-paru kronis bisa juga dicegah dengan menjaga kebersihan gigi. Penelitian tahun 2011 yang dimuat di Journal of Periodontology menunjukkan bahwa kebersihan gigi bisa mengurangi risiko pneumonia maupun Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang dipicu oleh masuknya bakteri dari mulut ke paru-paru.

5. Menjaga kesehatan bayi dalam kandungan
Penelitian tahun 2007 menunjukkan bahwa ibu hamil yang menjaga kesehatan gigi cenderung melahirkan bayi yang lebih sehat, jarang lahir prematur atau berat badannya rendah. Tidak diketahui pasti apa hubungannya, tetapi para ahli menyarankan agar para ibu rajin-rajin sikat gigi saat hamil.

6. Mengendalikan nafsu makan
Gosok gigi bisa menjadi indikator bagi otak, sebagai sinyal bahwa waktu makan telah habis. Kebiasaan gosok gigi setelah makan akan menghindarkan seseorang dari perilaku makan berlebih karena rasa makanan jadi berbeda setelah ada reaksi dengan pasta gigi.

7. Menunda pikun
Penelitian tahun 2010 di New York University menunjukkan bahwa radang gusi berhubungan dengan peningkatan risiko pikun, khususnya akibat penyakit Alzheimer. Karena radang gusi bisa dicegah dengan gosok gigi, maka secara tidak langsung gosok gigi cuga menunda pikun.

8. Mencegah impotensi
Radang gusi juga berhubungan dengan peningkatan risiko impotensi atau lemah syahwat pada laki-laki. Menurut sebuah penelitian, laki-laki yang menderita radang gusi lebih banyak mengalami impotensi mulai dari tingkat keparahan sedang hingga sangat parah.

(up/ir)
 
 

Kebiasaan Menyikat Gigi yang Justru Bisa Merusak Gigi

Merry Wahyuningsih - detikHealth 
 
 Ilustrasi (dok: Thinkstock)
 
Menyikat gigi merupakan kebiasaan sehat yang dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Namun bila cara melakukannya salah, alih-alih membuat gigi tambah sehat, sikat gigi justru dapat merusak gigi Anda.

Saat menyikat gigi, ada beberapa tata cara yang dianjurkan oleh dokter gigi untuk dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Tapi bagaimana bila cara menyikat gigi malah bisa membuat Anda lebih rentan terhadap gigi berlubang, kerusakan gigi dan penyakit gusi?

Berikut beberapa kebiasaan buruk menyikat gigi yang justru dapat merusak gigi, seperti dilansir youbeauty, Kamis (20/9/2012):

1. Hanya sebentar menyikat gigi
Kebanyakan orang tidak cukup lama saat menyikat gigi, padahal dokter gigi sudah menyarankan bahwa menyikat gigi setidaknya 2 hingga 3 menit. Tapi hanya sedikit orang yang melakukan itu. Hal ini memungkinkan tidak semua kuman dapat dibersihkan dan membuka peluang terjadinya kerusakan gigi.

2. Tidak melihat apa yang Anda lakukan
Ketika menyikat gigi, daerah tepat di garis gusi biasanya sering terlewatkan padahal ini merupakan bagian paling penting. Disitulah plak, tartar dan bakteri dapat terbentuk dan menyebabkan gusi menjadi meradang dan terinfeksi (gingivitis).

Sebaiknya Anda menempatkan cermin di kamar mandi agar dapat melihat apakah Anda sudah menyikat gigi dengan bersih.

3. Menyikat gigi satu arah
Enamel terbuat dari batang padat seperti kaca yang memanjang menuju permukaan gigi. Bila Anda menyikat gigi dari sisi ke sisi secara satu arah, batang ini bisa rapuh dan pecah, menyebabkan gigi retak dan gigi melemah.

Dokter gigi biasanya akan menyarankan untuk menyikat gigi dengan sudut bulu membentuk sudut 45 derajat dengan permukaan gigi dan menyikatnya dengan cara membentuk lingkaran kecil.

Fokus pada beberapa gigi sekaligus kemudian beralih ke berikutnya, terus berkeliling dari satu sisi depan, atas, bawah dan belakang. Untuk gigi geraham, Anda bisa menyikatnya dengan tegak lurus permukaan gigi.

4. Menyikat terlalu keras
Kemungkinan kerusakan enamel lebih besar ketika Anda menyikat terlalu keras. Dan jika Anda memiliki kecenderungan untuk mengepal atau menggiling gigi, taruhannya bisa lebih tinggi.

Kebiasaan menyikat gigi dengan keras dapat menyebabkan lecet di dekat garis gusi yang disebut lesi abfraction. Bila terjadi terus-menerus, kondisi ini dapat terjadi lebih dalam ke dentin gigi dan lapisan sementum. Terlebih lagi, agresif menyikat dapat menyebabkan traumatis bagi gusi sensitif, menyebabkan iritasi dan resesi.

5. Menggunakan sikat gigi yang salah
Pastikan untuk membeli sikat gigi yang lembut untuk meminimalkan kerusakan gusi. Sikat gigi yang salah dan keras dapat melukai gusi, menyebabkan gusi lecet dan memungkinkan kuman masuk dan berkembang.

(mer/ir)
 
 

Anti-Penuaan? Ini Hormon-hormon yang Perlu Anda Perhatikan

Linda Mayasari - detikHealth 
 
 
ilustrasi (foto: Thinkstock)
 
Seiring dengan bertambahnya usia, sejumlah gejala penuaan seperti kerutan di kulit, sendi yang melemah dan tulang keropos tak bisa dihindari oleh siapapun. Beruntung banyak pakar yang telah menemukan kunci anti-penuaan dengan menggunakan sejumlah hormon yang dimiliki manusia sendiri.

Biasanya hormon yang sering dikaitkan dengan proses penuaan adalah hormon pertumbuhan dan DHEA tapi sebenarnya ada beberapa hormon lain yang penting untuk mengelola hal itu. Jika keseimbangan kesemua hormon ini hancur maka dampak negatifnya akan dirasakan oleh tubuh Anda, lebih-lebih terhadap proses penuaan.

Berikut 5 jenis hormon yang diperlukan tubuh untuk mencegah penuaan seperti dilansir dari foxnews, Kamis (25/10/2012).

1. DHEA
DHEA adalah hormon prekursor yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini memainkan peran krusial dalam membentuk hormon seks yaitu estrogen dan testosteron, termasuk sebagai 'bahan bakar' untuk perubahan dan kematangan fisik.

Pada pertengahan hingga menjelang akhir usia 20-an, DHEA mulai mengalami penurunan sehingga muncullah proses penuaan. Itulah mengapa saat mencapai usia 70, secara umum Anda hanya memiliki kurang dari 10 persen DHEA pada usia 20-an.

Untuk mengatasi penurunan hormon ini, Anda dapat menjalani terapi dengan menggunakan DHEA. Terapi ini juga bermanfaat untuk mengobati gangguan autoimun, obesitas, demensia, osteoporosis dan kelelahan kronis.

2. Progesterone
Progesterone memainkan beberapa fungsi penting di dalam tubuh, baik pria maupun wanita, misalnya saja mengatur jam biologis serta meningkatkan kekebalan dan fungsi otak. Namun secara khusus, progesterone merupakan hormon penting bagi proses reproduksi wanita.

Sayangnya, banyak wanita yang mengalami fluktuasi atau naik turun kadar progesterone dalam seumur hidupnya sehingga jika terjadi ketidakseimbangan akan menyebabkan gejala-gejala yang seringkali dikaitkan dengan penuaan seperti kurang tidur, mood yang berubah-ubah dan pikiran yang ngelantur (foggy thinking).

Jika dibiarkan, rendahnya kadar progesterone dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol dan hormon-hormon seks yang akan memicu gangguan fungsi kekebalan dan masalah lain yang berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon.

3. Hormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhan atau HGH (human growth hormone) dikeluarkan oleh kelenjar pituitari dan krusial bagi pertumbuhan serta pemeliharaan organ dan jaringan, terutama pada anak-anak. HGH juga meningkatkan pertumbuhan jaringan, massa otot dan memperkuat kepadatan tulang untuk seumur hidup.

Terapi hormon dengan HGH paling sering digunakan untuk mengobati anak-anak yang pertumbuhannya terganggu atau remaja yang menderita kekurangan hormon. Terkadang HGH dibutuhkan untuk mengobati ketidakseimbangan hormon pada orang dewasa, tapi hal ini sangat jarang terjadi.

Satu-satunya formulasi HGH yang disetujui oleh FDA berbentuk bubuk dengan larutan pengencer yang dapat digunakan sebagai suntikan. Tapi ada juga beberapa jenis HGH berbentuk semprotan dan pil tanpa resep yang terbukti efektif.

4. Testosterone
Testosterone adalah hormon penting dalam kelompok hormon yang dikenal dengan nama androgen. Meski lebih sering dikaitkan dengan pria, testosterone berfungsi pada pria maupun wanita.

Pada pria, hormon ini membuat suara pria menjadi lebih dalam selama masa pubertas, merangsang pertumbuhan rambut di wajah dan tubuh, meningkatkan gairah seksual serta bertanggung jawab terhadap produksi sperma. Dalam proses penuaan, testosterone berkontribusi terhadap penurunan energi, daya ingat, mood, massa otot, kekuatan tubuh serta stamina dan performa seksual pria.

Namun wanita harus lebih bisa menjaga kadar testosterone-nya agar tetap seimbang karena memainkan peran penting dalam menentukan mood, energi, berat badan dan gairah seksualnya.

Pasalnya, tanpa kadar testosterone yang memadai, wanita akan kesulitan memperoleh dan mempertahankan massa tubuhnya. Tak heran jika testosterone menurun seiring dengan bertambahnya usia, hal ini akan mempengaruhi pengelolaan berat badan dan gairah seksual wanita.

5. Estrogen
Estrogen mencakup tiga hormon utama yaitu estradiol, estrone dan estriol. Masing-masing memiliki struktur dan fungsi kimiawi yang berbeda-beda. Namun sama halnya dengan testosterone, estrogen berperan penting dalam fisiologi pria dan wanita. Kendati begitu, estrogen lebih banyak berperan dalam proses penuaan pada wanita ketimbang pria.

Fungsi utama dari estrogen dalam tubuh wanita adalah untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan karakteristik seksual dan reproduksi, menyebabkan perubahan payudara selama masa remaja dan masa kehamilan serta membantu pertumbuhan lapisan rahim selama fase folikuler dalam siklus menstruasi.

Tak hanya itu, estrogen juga bertanggung jawab terhadap ratusan fungsi lainnya dalam tubuh wanita, diantaranya melindungi wanita dari penyakit jantung dan kanker usus besar serta mengatur sejumlah hal dalam proses metabolisme seperti kadar kolesterol dan pertumbuhan tulang.

Tapi pada pria, estrogen berfungsi untuk membantu memfasilitasi berbagai perubahan fisik selama masa puber seperti munculnya bulu dada dan rambut di wajah, pertumbuhan otot dan suara yang mendalam. Estrogen juga membantu melindungi kulit dan otak pria.

(vit/vit)
 

Pulihkan Tubuh Setelah Begadang dengan Cara Ini

Linda Mayasari - detikHealth 
 
(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Ketika Anda tidak tidur semalaman karena harus menyelesaikan pekerjaan yang mendesak, keesokan paginya tubuh akan merasa kelelahan dan Anda akan kehilangan kualitas bekerja sepanjang hari. Lakukan tindakan perbaikan di pagi hari untuk mengusir lelah akibat begadang.

Yang terbaik adalah tetap menjaga jam tidur hingga 7 sampai 8 jam setiap malam. Otak juga membutuhkan istirahat dan jika dipaksa untuk tetap bekerja, hasilnya tidak akan optimal. Tetapi jika Anda terpaksa begadang sepanjang malam karena hal mendesak, usahakan agar kondisi ini tidak berulang di malam-malam berikutnya.

Anda perlu memulihkan kondisi otak dan tubuh yang tidak mendapatkan waktu istirahat di malam hari agar tetap waspada dalam bekerja keesokan harinya.

Berikut 3 tips yang perlu Anda perhatikan untuk memulihkan otak dan tubuh setelah begadang semalaman, seperti dikutip dari sheknows, Sabtu (27/10/2012) antara lain:

1. Menenangkan pikiran
Jika Anda terjaga semalaman, Anda masih dapat memulihkan diri di pagi hari dengan memperlambat pikiran. Cobalah untuk tenang dan tidak membuang energi dengan melakukan obrolan yang tidak perlu.

Idealnya, Anda perlu bermeditasi dengan menenangkan pikiran. Studi menunjukkan bahwa secara umum, bermeditasi juga dapat memberikan efek pemulihan pada otak, tetapi tidak seoptimal ketika Anda tidur.

2. Olahraga
Olahraga dapat membangunkan tubuh yang kelelahan karena tidak tidur. Hal ini lebih efektif menjaga agar Anda tetap waspada daripada duduk berdiam diri karena hal ini dapat membuat Anda kembali mengantuk.

3. Hindari makanan berat
Jika Anda ingin tetap terjaga dan waspada, Anda harus menghindari makanan berat. Makan makanan berat ketika metabolisme tubuh sedang terganggu akibat begadang, dapat menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik dan kadar gula darah Anda mengalami fluktuasi.

Minumlah air perasan lemon yang kaya vitamin C yang lebih ampuh memulihkan tubuh dari kelelahan akibat begadang daripada minum kopi. Makanlah sarapan yang ringan seperti sereal atau buah-buahan seperti pisang dan apel.


(nvt/nvt)
 
 
 
 

Ini Sebabnya Kenapa Tidak Baik Kebanyakan Makan Daging

Putro Agus Harnowo - detikHealth 
 
 
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
 
Makan daging memang nikmat dan menyehatkan sebab di dalamnya terkandung protein dan zat besi yang amat diperlukan tubuh. Tapi awas, jangan sampai kebanyakan sebab bisa berbuah petaka. Konsumsi daging perlu dibatasi sebab di dalamnya juga terkandung banyak zat yang tak boleh berlebihan di dalam tubuh.

Selain kandungan nutrisi yang tidak boleh berlebihan, cara memasak daging yang tidak baik juga dapat meningkatkan risiko penyakit. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa konsumsi daging merah yang dibakar dapat meningkatkan risiko kanker, penumpukan plak pada pembuluh darah hingga berakibat serangan jantung dan stroke.

Seperti dikutip dari Live Strong, Sabtu (27/10/2012), berikut adalah alasan mengapa tidak baik mengonsumsi daging terlalu banyak:

1. Untuk Meningkatkan Kondisi Kesehatan
Diet yang kaya akan makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian akan meningkatkan kesehatan dan membantu mencegah penyakit. Makanan nabati kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral.

Selain itu, orang yang banyak mengonsumsi bahan nabati atau bahkan mejadi vegetarian sering berhasil menurunkan berat berat badan, berkurang asupan kalorinya dan menurun kadar kolesterolnya. Namun hal ini bukan berarti lantas sebaiknya menghilangkan menu daging dari konsumsi sehari-hari. Mengurangi konsumsi daging akan menurunkan risiko penyakit dan kematian.

2. Mengurangi Kadar Lemak Jenuh
Daging, terutama daging olahan seperti hot dog dan daging merah mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Selain itu, risiko terserang penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung dan pembuluh darah akan meningkat. Mengurangi porsi daging dapat membantu mengurangi konsumsi lemak jenuh yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Agar Lebih Banyak Makan Buah dan Sayuran
Mengurangi konsumsi daging akan menyebabkan konsumsi buah-buahan segar dan sayuran bertambah karena tubuh perlu sesuatu untuk dikonsumsi menggantikan daging. Memperbanyak persediaan buah dan sayuran segar akan dapat membantu mengurangi konsumsi daging.

Cara mengurangi konsumsi daging juga dapat dilakukan dengan cara memangkas sebagian porsi daging dan diganti dengan buah-buahan atau sayuran favorit. Dengan demikian, asupan vitamin dan mineral juga akan meningkat.

(pah/nvt)
 
 

Kurangi Kolesterol dari Makan Daging Kambing dengan Nutrisi Ini

Vera Farah Bararah - detikHealth 

 
 (Foto: Thinkstock)
 
Terlalu banyak mengonsumsi daging kambing tentu bisa berdampak pada meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh. Untuk mengurangi kadar kolesterol jahat ini, tak ada salahnya mengonsumsi beberapa nutrisi berikut.

Kolesterol adalah suatu zat yang diproduksi oleh hati dan banyak terdapat di dalam makanan seperti telur, daging dan produk susu. Menurut American Heart Association, kadar kolesterol jahat LDL tinggi adalah risiko kesehatan yang serius dan menjadi faktor risiko utama untuk mengembangkan penyakit jantung.

Namun perubahan pola makan yang sederhana bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, seperti dari buah dan sayuran. Ini karena buah dan sayur mengandung phytosterol yang diketahui bisa mengurangi serum kolesterol.

Berikut ini nutrisi yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, seperti dikutip dari Health.Harvard.edu, Sabtu (27/10/2012) yaitu:

1. Oatmeal
Konsumsi oatmeal adalah cara yang mudah untuk memperbaiki kadar kolesterol di dalam tubuh, karena ia mengandung serat larut yang baik menurunkan kadar kolesterol jahat. Tambahkan pisang atau strawberry untuk menambah manfaat yang didapat.

2. Kacang-kacangan
Sebuah penelitian menunjukkan konsumsi kacang almond, walnut, kacang tanah dan jenis kacang lainnya sebanyak 2 ons per hari bisa menurunkan kadar LDL dalam tubuh. Kacang juga diketahui sangat kaya akan serat larut yang baik untuk turunkan kolesterol berlebih. Selain itu kacang juga memililiki nutrisi tambahan lain untuk melindungi jantung.

3. Buah apel, anggur, stroberi dan jeruk
Buah-buahan ini diketahui kaya akan pektin, yaitu sejenis serat larut yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL (Low Density Lipoprotein) yang dapat menyumbat pembuluh darah.

4. Belimbing
Buah belimbing diketahui mengandung pektin yang dapat mengikat kolesterol dan asam empedu yang ada di dalam usus dan membantu mengeluarkannya. Hal ini yang membuat belimbing dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dari tubuh.

Selain mengandung sumber serat yang baik, belimbing juga mengandung kalium yang tinggi serta natrium yang rendah, sehingga baik bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Kolesterol tinggi dan hipertensi seringkali dialami secara bersama-sama.

5. Mentimun
Serat yang terkandung dalam mentimun dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Satu buah mentimun bersama dengan kulitnya memiliki 1,5 gram serat, sehingga baik untuk turunkan kolesterol.

Berdasarkan laporan dalam American Journal of Clinical Nutrition ditemukan asupan serat secara langsung berkaitan dengan penurunan kadar LDL dan juga kolesterol total, karena ia membuang kelebihan kolesterol melalui feses.

(ver/nvt)
 

Kesalahan di Usia Muda yang Berisiko bagi Kesehatan Ketika Tua

Linda Mayasari - detikHealth


ilustrasi (foto: Thinkstock)

Kenakalan seseorang di masa muda seperti mabuk-mabukan dan gonta-ganti pasangan seks mungkin tidak banyak berpengaruh terhadap kesehatannya pada waktu itu. Tetapi masalah kesehatan mungkin akan muncul ketika Anda telah dewasa atau di usia tua.

Hindari kebiasaan buruk di masa muda agar tetap sehat di usia tua. Seperti dilansir BestHealth, Senin (22/10/2012) berikut 5 kebiasaan di usia muda yang berisiko tehadap kualitas kesehatan di hari tua:

1. Gonta-ganti pasangan seks
Melakukan hubungan seks dengan beberapa orang atau bergonta-ganti pasangan tidak hanya meningkatkan risiko terhadap penyakit menular seksual, tetapi wanita juga dapat terancam kanker serviks.

Wanita yang memiliki banyak partner seks akan lebih besar kemungkinannya untuk mendapatkan HPV (human papillomavirus), yang dapat menyebabkan kanker serviks. HPV ini dapat dicegah dengan mendapatkan vaksin HPV dan hanya memiliki satu pasangan seks saja, yaitu suami atau istri Anda.

2. Merokok dan menggunakan ganja
Asap ganja mengandung hidrokarbon hingga 50 sampai 70 persen lebih banyak dari asap tembakau. Komponen asap ganja juga dapat menetap dalam paru-paru dalam waktu yang sangat lama, sehingga meningkatkan risiko kanker paru-paru di kemudian hari.

Hindari merokok tembakau dan ganja untuk menjaga kesehatan paru-paru di usia tua.

3. Sering terbakar sinar matahari tanpa perlindungan
Tidak ada yang menyangka bahwa kesalahan di masa muda yang tidak melindungi kulit dari sengatan matahari dapat memiliki efek di usia tua. Hampir 80 persen kerusakan kulit akibat sinar matahari terjadi sebelum usia 18 tahun.

Semakin banyak paparan sinar matahari, akan semakin besar pula kemungkinan untuk memiliki keriput, bintik-bintik hitam, bercak-bercak, dan perubahan warna kulit di kemudian hari. Bahkan yang lebih serius adalah peningkatan risiko kanker kulit di usia tua.

Risiko kanker kulit atau melanoma akan meningkat sebesar 75 persen jika Anda melakukan tanning untuk menggelapkan kulit pada usia di bawah 35 tahun. Lindungi kulit Anda dari bahaya sinar matahari dengan menggunakan tabir surya sejak dini.

4. Mengonsumsi minuman keras
Efek buruk minuman beralkohol dapat bertahan hingga Anda tua dan dapat mempengaruhi kesehatan Anda di kemudian hari. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 3.803 orang dewasa, mantan peminum minuman beralkohol lebih sering mengalami depresi, masalah jantung, bronkitis kronis, dan diabetes setelah usia 40 tahun.

5. Tinggal di lingkungan yang udaranya sangat tercemar
Paru-paru anak jauh lebih rentan terhadap kerusakan akibat polusi udara dan rusaknya lapisan ozon tingkat tinggi daripada orang dewasa. Jika Anda tinggal di lingkungan yang kondisi udaranya sangat tercemar sejak kecil, kemungkinan untuk memiliki penyakit paru-paru di usia tua sangatlah besar.

Salah satu studi bahkan menunjukkan bahwa paparan polusi udara selama beberapa tahun dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 25 persen. Selain itu, menghirup udara yang telah tercemar polusi sama berbahayanya menghisap asap tembakau dari rokok.

(ir/ir)
 

Hindari 5 Kesalahan Berikut Agar Tidur Lebih Nyenyak

Linda Mayasari - detikHealth
 
ilustrasi (foto: Thinkstock)
 
Kualitas tidur di malam hari berpengaruh terhadap kinerja Anda keesokan harinya. Mengingat pentingnya waktu tidur yang cukup dan tidur yang berkualitas, Anda perlu menghindari beberapa kesalahan yang dapat mengganggu tidur.

Seperti dilansir besthealth, Kamis (25/10/2012), hindari 5 kesalahan berikut agar Anda dapat tidur dengan nyenyak:

1. Begadang di akhir pekan
Kebanyakan orang ingin menghabiskan malam di akhir pekan dengan berkumpul bersama teman-teman setelah seminggu bekerja keras. Biasanya orang akan mengganti tidurnya di pagi hari dan akan bangun di siang hari.

Hal ini dapat mengacaukan jam biologis Anda dan berpengaruh terhadap kebiasaan tidur Anda di hari berikutnya. Sehingga Anda akan merasa kelelahan karena tidur yang buruk dan tidak bersemangat ketika kembali bekerja.

Tidurlah pada jam yang sama setiap hari agar tidak mengganggu jam biologis Anda dan pastikan untuk memenuhi waktu tidur sebanyak 7 sampai 8 jam per hari.

2. Melakukan pekerjaan sebelum tidur
Menurut National Sleep Foundation, kebanyakan orang memanfaatkan 60 persen waktunya sebelum tidur dengan melakukan pekerjaan rumah tangga, 37 persen waktunya untuk mengurus anak, 36 persen melakukan kegiatan dengan anggota keluarga lainnya, 36 persen menggunakan internet, dan 21 persen menyelesaikan pekerjaaan kantor.

Tetap bekerja hingga satu jam sebelum tidur dapat menyebabkan tubuh kurang siap untuk diistirahatkan dan akan terjaga sejenak. Kurangi aktivitas sebelum tidur atau lakukan aktivitas ringan seperti membaca buku, mendengarkan musik lembut atau mandi agar tubuh lebih santai dan siap untuk beristirahat.

3. Terlalu asik dengan ponsel Anda
Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mengutak-atik ponsel pintar atau smartphone dapat mengganggu tidur Anda. Teknologi ponsel yang kian canggih menawarkan berbagai kemudahan seperti layanan email, jejaring sosial, dan beragam permainan yang dapat menghibur Anda.

Sayangnya, tetap memeriksa ponsel sebelum tidur meski sekadar untuk memeriksa email atau mencari hiburan melalui jejaring sosial dapat membuat Anda terlalu larut ke dalam aktivitas tersebut, sehingga mengganggu waktu tidur. Untuk itu, matikan ponsel Anda atau non-aktifkan nada deringnya sebelum tidur agar Anda dapat tidur dengan nyenyak.

4. Berolahraga tepat sebelum tidur
Meskipun olahraga dan berkeringat, namun aktivitas ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Tetapi jika olahraga dilakukan tepat sebelum tidur dapat membuat Anda merasa kelelahan keesokan harinya.

Pastikan untuk menjadwalkan olahraga setidaknya 3 jam sebelum tidur agar memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan bersantai sejenak sebelum Anda tidur.

5. Minum kopi sebelum tidur
Minum kopi sebelum tidur dapat membuat Anda terjaga di malam hari. Minum kopi atau teh di malam hari adalah ide yang sangat buruk karena kafein dalam minuman tersebut dapat mengganggu tidur REM (Rapid eye movement) yaitu gerakan mata cepat yang merupakan tahapan normal tidur dan membuat Anda merasa kelelahan ketika bangun di pagi hari.

Lebih baik minum susu hangat sebelum tidur daripada minum minuman berkafein. Minum susu dapat membuat tidur Anda lebih nyenyak.

(vit/vit)
 
 

Diam-diam Pizza dan Burger Bisa Turunkan Kolesterol


(Foto: Thinkstock)
Rahma Lillahi Sativa - detikHealth,
Jakarta, Vitamin D diketahui dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti depresi, penyakit jantung hingga cedera biasa tapi satu hal yang tak bisa dilakukannya adalah menurunkan kadar kolesterol. Padahal baik kekurangan vitamin D maupun kadar kolesterol yang tinggi sama-sama berakibat pada buruknya kesehatan jantung.

Oleh karena itu, sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology berupaya mengungkap efek pemberian vitamin D pada 151 partisipan yang mengalami kekurangan 'vitamin matahari' itu. Secara acak keseluruhan partisipan memperoleh suplemen vitamin D ataupun plasebo selama 8 minggu.

Secara khusus, partisipan yang diberi vitamin D menerima 50.000 IU suplemen vitamin D setiap minggunya atau 12 kali lebih banyak daripada jumlah suplemen yang direkomendasikan untuk setiap minggunya.

Namun setelah membandingkan kadar kolesterol partisipan sebelum dan sesudah menjalani percobaan, peneliti menemukan bahwa menambah asupan vitamin D atau mengobati kondisi defisiensi vitamin D seperti yang dilakukan peneliti ternyata tak mampu memperbaiki kadar kolesterol.

Lalu jika vitamin D tak mampu mengatasi tingginya kadar kolesterol, apa lagi yang bisa dilakukan? Tak perlu khawatir, seperti halnya dilansir dari menshealth, Selasa (18/9/2012), berikut ini adalah tiga makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol tanpa Anda duga sebelumnya.

1. Telur orak-arik
Banyak orang yang mengaitkan telur (terutama telur kuningnya) dengan kolesterol tinggi. Tapi menurut sebuah studi yang ditampilkan dalam Journal of Nutrition, makanan favorit untuk sarapan ini sebenarnya justru meningkatkan kadar kolesterol 'baik' (HDL), bukannya kolesterol 'jahat' (LDL).

Satu studi lain juga menemukan bahwa orang-orang yang kelebihan berat badan dan mencoba sarapan dengan dua telur utuh 5 hari setiap minggunya selama 8 minggu dilaporkan memiliki energi yang lebih tinggi dan kehilangan berat badan 65 persen lebih banyak daripada yang tidak sarapan dengan telur.

2. Pizza
Hanya saja pastikan Anda memilih pizza yang diberi topping ikan teri dan bawang putih. Pasalnya, ikan-ikan kecil ini mengandung berbagai mineral luar biasa seperti seng, tembaga, zat besi, yodium dan selenium yang bekerjasama dengan minyak ikan untuk menurunkan kadar kolesterol secara lebih efektif.

Manfaat ini masih diperkuat dengan antioksidan dari bawang putih yang dapat membantu melawan kolesterol dengan mencegah radikal bebas melepaskan LDL.

3. Burger
Tapi burger yang baik adalah burger berbahan daging sapi yang diberi makan rumput karena rasio asam lemak omega-3 dan omega-6-nya seimbang sehingga dapat menurunkan kadar LDL Anda hanya dengan sekali gigit.

Alasannya? Daging dari sapi yang diternakkan secara konvensional memiliki rasio asam lemak omega-3 dan omega-6 yaitu 1:20 sedangkan daging dari sapi yang diberi makan rumput rasionya 1:3. Rasio ini hampir sama dengan yang ada pada sebagian besar ikan.

Selain itu, daging dari sapi yang diberi makan rumput mengandung vitamin E dua kali lebih banyak dengan kandungan lemak hanya 15 persen lebih banyak daripada daging biasa. (ir/ir)
 

Awas, Hal-hal Ini Bisa Bikin Kadar Kolesterol Tinggi

Vera Farah Bararah - detikHealth,

Kolesterol pada jumlah tertentu dibutuhkan oleh tubuh, tapi jika jumlahnya terlalu tinggi justru bisa berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu ketahui hal-hal apa saja yang bisa membuat kadar kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi ini sering disebut dengan 'silent killer' karena kebanyakan tidak bergejala tapi bisa berakibat fatal. Ini karena ketika kadar kolesetrol dalam tubuh meningkat menyebabkan penyumbatan yang memicu masalah kardiovaskuler, stroke dan lainnya.

Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg, sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg. Hal-hal berikut ini merupakan penyebab paling umum dari kolesterol tinggi, seperti dikutip dari Timesofindia, Selasa (23/10/2012) yaitu:

1. Pola makan tidak sehat
Penyebab paling sering adalah akibat mengonsumsi banyak lemak jenuh yang dapat menyebabkan kolesetrol tinggi. Lemak jenuh ini banyak ditemukan pada daging merah berlemak, mentega, keju, udang dan juga telur puyuh. Sebaiknya batasi konsumsi makanan tersebut agar tidak berlebihan.

2. Faktor keturunan
Jika ada riwayat kolesterol tinggi dalam keluarga, maka hal ini menjadi salah satu alasan yang patut dikhawatirkan. Bentuk warisan dari kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan lebih awal.

3. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan dan obesitas tidak hanya membuat orang tak bebas beraktivitas tapi juga meningkatkan kadar trigliserida yang selanjutnya menyebabkan penyumbatan. Oleh karena itu, menjaga berat badan sehat juga turut menangkal risiko kolesterol tinggi.

4. Malas bergerak
Orang yang malas bergerak dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk atau berbaring di sofa cenderung meningkatkan berat badan, dan dampak nantinya menyebabkan risiko besar untuk kolesterol tinggi.

5. Merokok
Rokok memainkan peran penting dalam kadar kolesterol seseorang, karena rokok diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Oleh karena itu, berhenti merokok tidak hanya membuat hidup jadi lebih sehat, tapi juga menjaga tingkat kolesterol di tubuh.

6. Jenis kelamin
Perempuan umumnya memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah sebelum ia menopause. Tapi jika sudah menopause maka kadar kolesterolnya bisa lebih tinggi dari laki-laki. Selain itu, jumlah kolesterol ini secara alami mulai meningkat ketika berusia di atas 20 tahun sampai usia 60-65 tahun.

7. Alkohol
Mengonsumsi alkohol secara teratur dapat merusak otot hati dan jantung yang nantinya berdampak pada tekanan darah tinggi serta meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh.

8. Stres
Sebagian besar orang yang stres menghibur dirinya sendiri dengan merokok, minum alkohol atau mengonsumsi makanan berlemak. Jika stres terjadi berkepanjangan, maka ini akan membentuk kebiasaan pada diri orang tersebut, yang tentu saja dapat menyebabkan kadar kolesterol darah meningkat.

9. Penyakit
Beberapa penyakit tertentu seperti diabetes dan hipotiroid dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Untuk itu, seseorang perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur agar kadar kolesterolnya terus terkontrol.
(ver/nvt)
 

Hati-hati, 8 Hal Ini Bisa Bikin Cepat Pikun

ilustrasi (foto: Thinkstock)
Berkurangnya kemampuan otak dalam menyimpan memori tidak hanya disebabkan karena usia yang makin tua saja, hal-hal yang Anda anggap sepele seperti mendengkur dapat mencuri ingatan Anda secara perlahan-lahan.

Seperti dilansir Readersdigest, Senin (22/10/2012) berhati-hatilah terhadap 8 hal yang dapat meningkatkan risiko penurunan daya ingat otak agar tidak cepat pikun, berikut ini:

1. Tingginya kadar gula darah
Darah bertugas menyuplai nutrisi ke seluruh tubuh termasuk otak, sehingga mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Tetapi jika kadar gula dalam darah terlalu tinggi, hal ini dapat mengganggu kinerja otak dan menurunkan kemampuan otak dalam menyimpan memori.

Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes, lakukan uji kadar gula darah secara teratur dan perbaiki pola diet Anda dengan mengurangi makan makanan manis serta rajin berolahraga.

2. Kurangnya jam tidur
Otak membutuhkan istirahat agar dapat mengoptimalkan kemampuannya menyimpan memori. Dalam suatu penelitian diketahui bahwa orang yang jam tidurnya kurang dari 6 jam per hari, memiliki nilai yang rendah pada tes memori jangka pendek.

Perbaiki hal ini dengan menjadikan tidur sebagai prioritas dan memastikan memiliki jam tidur sebanyak 7-8 jam per harinya. Tidur yang cukup dapat memicu proses penyimpanan memori dalam otak.

3. Mendengkur
Tidur mendengkur telah dikaitkan dengan penurunan daya ingat otak karena mendengkur dapat menghambat suplai oksigen ke sel-sel otak selama beberapa detik pada suatu waktu. Menurut penelitian, pria paling sering mendengkur daripada wanita, selain itu kelebihan berat badan atau usia yang lebih dari 40 tahun juga merupakan faktor risiko mendengkur.

Jika Anda terus-menerus mendengkur dan merasa kelelahan setiap kali bangun tidur, konsultasikan ke dokter apakah hal tersebut merupakan gejala apnea. Anda mungkin perlu memakai perangkat medis ketika tidur agar udara dapat mengalir secara konstan ke lubang hidung melalui selang kecil, untuk mencegah gangguan berbahaya karena kurangnya oksigen.

4. Mudah lelah
Orang yang mudah sekali merasa kelelahan mungkin memiliki masalah pada kelenjar tiroidnya. Hormon tiroid berfungsi mengontrol metabolisme, tapi jika kadarnya terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengganggu fungsi normal sel-sel otak dalam menyimpan memori.

Tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan otak melewatkan memori yang seharusnya disimpan, sementara tiroid yang lamban dapat menyebabkan otak membutuhkan waktu yang lebih lama dalam merespon pesan yang masuk ke otak.

Jika Anda mudah sekali merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas yang berat, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah hal tersebut disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid.

5. Usia lebih dari 65 tahun
Semakin tua usia seseorang, tubuhnya akan semakin sulit menyerap vitamin B12 dari makanan, padahal kurangnya asupan vitamin ini dapat meningkatkan risiko penyakit otak yang serius, seperti Alzheimer. Sebanyak 20 persen dari orang dengan usia lebih dari 65 tahun memiliki kadar B12 yang rendah.

Ketika Anda memasuki usia paruh baya, periksakan tingkat B12 Anda ke dokter dan mungkin dokter dapat menyarankan untuk mengambil suplemen B12.

6. Depresi
Orang dengan depresi berat dapat kehilangan sel-sel otak. Semakin lama depresi berlangsung, akan lebih banyak sel-sel otak yang hilang di daerah-daerah penting untuk menyimpan memori. Segera atasi stres sesegera mungkin sebelum berkembang menjadi depresi dan merusak otak.

7. Penggunaan obat alergi atau obat tidur
Kebanyakan obat resep untuk insomnia, inkontinensia, alergi, dan kram perut dapat mengganggu zat kimia dalam otak yang penting dalam menyimpan
memori. Jika Anda telah berusia paruh baya, hindari konsumsi obat-obatan, yang disebut antikolinergik karena dapat menyebabkan penurunan kekuatan mental dan membuat Anda menjadi pelupa.

8. Mengonsumsi berbagai macam obat
Orang yang terlalu banyak mengonsumsi berbagai macam obat dalam satu waktu atau yang disebut polifarmasi dapat berisiko mengganggu kinerja otak dalam mengolah memori. Jangan mengambil lain yang tidak disarankan oleh dokter dan pastikan dokter tahu semua obat yang Anda minum.

(ir/ir)
 

Tips Pola Hidup Sehat

  1. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik

  2. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.

  3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.

  4. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

  5. Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

  6. [sumber]
 

Perbanyak Konsumsi Serat, Kurangi Penyakit

Sejumlah ilmuwan kesehatan India mengatakan, untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi penyakit, konsumsilah makanan berserat lebih banyak. Tim peneliti menjelaskan, berdasarkan penelitian yang dilakukan, serat dapat menghindari gangguan kesehatan seperti usus, memperlancar pembuangan gas dan tinja. 

Dengan meningkatkan asupan serat sepanjang hari akan membuat metabolisme tubuh jauh lebih baik. Hasil penelitian yang diterbitkan dalama International Journal of Food Safety itu mengatakan, serat dapat diperoleh dalam buah-buahan, sayuran, aneka jenis gandum, seperti  bubur dan kacang-kacangan.

Diet serat, juga dikenal sebagai memisahkan bahan makanan dari yang kasar jadi lebih halus atau roughage, adalah istilah yang umum bagian yang non-dicerna dari buah dan sayuran saat dimakan. 

Ada dua bentuk makanan larut. Yaitu serat larut (Prebiotik, kental) yang mudah rusak atau difermentasi dalam usus besar yang kemudian menjadi fisiologis aktif dan gas. Yang kedua adalah serat larut metabolik inert, yang menyerap air saat melewati sistem pencernaan, yang kemudian diubah sebagian besar untuk otot-otot usus dapat bekerja saat buang air besar.

Vikas Rana salah satu  peneliti dari The Rain Research Institute, di Assam, India, menjelaskan bahwa kebiasaan makanan modern telah mengakibatkan peningkatan obesitas, penyakit jantung dan diabetes tipe 2. “Ini semakin lebih umum bahkan di negara-negara di mana makanan 'Barat' diproses dengan kandungan gula yang tinggi dan lemak jenuh,seperti  daging sapi dan produk susu. Dengan mengkonsumsi diet serat dapat menjadi pilihan.”

Para ilmuwan itu menunjukkan bahwa bukti bahwa dengan mengkonsumsi serat lebih banyak dapat memperbaiki jaringan-jaringan tubuh. Bahkan dapat mengurangi kolesterol, pelemahan glukosa darah, menjaga kesehatan pencernaan, dan positif mempengaruhi kalsium bioavailability dan fungsi kekebalan tubuh. Hal ini sangat penting untuk generasi sekarang dan masa depan.

“Dengan mengkonsumsi makanan berserat dalam jumlah yang memadai dapat mengakibatkan peningkatan kesehatan saluran pencernaan, dan pengurangan kerentanan terhadap penyakit seperti penyakit diverticular, penyangkit jantung, kanker usus besar, dan diabetes. Peningkatan konsumsi juga telah dikaitkan dengan peningkatan dan penurunan berat badan,” tandas Vikas.
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. go blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger